Pengertian Kepemimpinan (Pembahasan Lengkap)

Pengertian Kepemimpinan - Ngomongin tentang "Pengertian Kepemimpinan" adalah hal yang cukup menyenangkan terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Mungkin ada banyak situs lain yang mengupas tentang Pengertian Kepemimpinan akan tetapi mengapa Anda memilih untuk mengunjungi situs Pembahasan Lengkap ini? Tentu hanya Anda yang bisa menjawabnya ya bukan? hehehe.

Seiring berjalannya waktu kita sudah memasuki era informasi, dimana kita bisa dengan mudah mendapatkan semua informasi yang kita butuhkan melalui internet. Tak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut pula yang "mengilhami" kami untuk membuat sebuah wadah guna menampung berbagai informasi yang kami anggap penting terutama untuk para siswa yang saat ini menjalani proses belajar mengajar secara online serta untuk umum. Maka terbentuklah situs Pembahasan Lengkap.

Penjelasan Lengkap Pengertian Kepemimpinan

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kepemimpinan? Mungkin anda pernah mendengar kata Kepemimpinan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian kepemimpinan menurut para ahli, sifat, syarat dan prinsip. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

48 Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli dalam Bukunya

Pengertian Kepemimpinan

Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang mengandung arti mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan atau mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak setiap orang mempunyai kesamaan menjalankan kepemimpinannya.


Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai pemimpin, yakni sebagai berikut:

1. Menurut Tead; Terry; Hoyt

Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.


2. Menurut Young

Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.


3. Menurut Moejiono

Memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin.


4. Menurut Menurut George R. Terry

Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.


5. Menurut Ordway Tead

Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.


6. Menurut Rauch & Behling

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.


7. Menurut Katz & Kahn

Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.


8. Menurut Hemhill & Coon

Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).


9. Menurut William G.Scott

Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.


10. Menurut Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan apa yang kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.


11. Menurut Dr. Thomas Gordon

Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.


12. Menurut Tannenbaum, Weschler & Massarik

Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu.


13. Menurut P. Pigors

Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama.


14. Menurut Kartini Kartono

Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.


15. Menurut G. U. Cleeton dan C.W Mason

Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan.


16. Menurut Locke & Associate

Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama .


17. Menurut John W. Gardner

Kepimpinan sebagai proses Pemujukan di mana individu-individu meransang kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.


18. Menurut Theo Haiman & William G.Scott

Kepemimpinan adalah proses orang-orang diarahkan ,dipimpin, dan dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.


19. Menurut Duben

Kepemimpinan adalah aktifitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan.


20. Menurut F.A.Nigro

Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.


21. Menurut Reed

Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.


22. Menurut G.L.Feman & E.K.aylor

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.


23. Menurut James M. Black

Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.


24. Menurut Harold Koontz

Pengaruh, seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme.


25. Menurut R.K. Merton

Kepemimpinan sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat demikian.


26. Menurut P. Pigors

Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong yang mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama, melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan-perbedaan individual.


27. Menurut Keth Davis

Kepemimpinan sebagai faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok menjadi satu dengan memotivasinya kearah tujuan-tujuan.


28. Menurut Ordway Tead

Kepemimpinan sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.


29. Menurut E.S. Bogardus

Kepemimpinan sebagai kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi kelompok. Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.


30. Menurut F.I. Munson

Kepemimpinan sebagai kemampuan atau kesanggupan untuk menangani atau menggarap orang-orang sedemikian rupa untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan sekecilnya mungkin pergesekan dan sebesar-besarnya (sebesar mungkin) kerja sama.


31. Menurut C.M. Bundel

Kepemimpinan seorang seni mendorong atau mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan apa yang dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.


32. Menurut W.G. Bennis

Kepemimpinan sebagai proses dengan mana pemimpin mendorong, mempengaruhi bawahan untuk berprilaku seperti yang dikehendaki.


33. Menurut J.B. NASH

Kepemimpinan mencakup kegiatan mempengaruhi perubahan dalam perbuatan orang-orang.


34. Menurut Ordway Tead

Kepemimpinan sebagai kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki.


35. Menurut H.H. Jennings

Kepemimpinan muncul sebagai suatu hasil interaksi yang melibatkan prilaku yang memuat seseorang terangkat keperanan sebagai pemimpin oleh individu-individu lain.


36. Menurut J.K. Hemphill

Kepemimpinan adalah perilaku seorang individu sementara ia terlibat dalam pengerahan kegiatan-kegiatan kelompok.


37. Menurut R. C. Davis

Kepemimpinan sebagai kekuatan dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi, dan mengkoordinasikan organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya.


38. Menurut C. Schenk

Kepemimpinan adalah manajemen mengenal manusia dengan jalan persuasi dan inspirasi dan bukannya dengan pengarahan atau semacamnya, atau ancaman, paksaan yang terselubung.


39. Menurut C.V. Cleeton & C.W. Mason

Kepemimpinan menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang-orang dalam mencapai hasil-hasil melalui himbauan emosional dan bukannya melalui penggunaan kekerasan/wewenang.


40. Menurut N. Copeland

Kepemimpinan adalah seni perlakuan terhadap manusia. Ini adalah seni mempengaruhi sejumlah orang dengan persuasi atau dengan teladan untuk mengikuti serangkaian tindakan.


41. Menurut H. Kootz & O’ Donnel

Kepemimpinan adalah kegiatan mempersuasi orang-orang untuk bekerjasama dalam pencapaian suatu tujuan bersama.


42. Menurut C. K. Warriner

Kepemimpinan sebagai suatu bentuk hubungan diantara orang-orang, dimana mengharuskan seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan pihak lain.


43. Menurut H. Gerth & C.W. Mills

Kepemimpinan dalam arti luas adalah suatu hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin dalam mana pemimpin lebih banyak mempengaruhi dari pada dipengaruhi; disebabkan karena pemimpin menghendaki yang dipimpin berbuat seperti dia dan tidak berbuat lain yang dimaui sendiri.


44. Menurut R. M. Bellows

Kepemimpinan sebagai proses pengaturan suatu situasi sedemikian rupa, sehingga anggota-anggota kelompok termasuk si pemimpin, dapat mencapai tujuan bersama dengan hasil maksimum dan dengan waktu dan kerja minimum.


45. Menurut Ralp M. Stogdill

Proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah penentuan tujuan dan mencapai tujuan.


46. Menurut Stephen P. Robbins

Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk  mempengaruhi  kelompok menuju tercapainya sasaran.


47. Menurut Rivai dan Mulyadi

Kepemimpinan adalah sebagai proses mengarahkan dan memengaruhi aktivitas-aktivitas yang ada hubungannya dengan pekerjaan para anggota kelompok.


48.  Menurut Veithzal Rivai

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh dari pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.


49. Menurut Sutarto (1998b:25)

Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


50. Menurut Stoner

Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.


51. Menurut Jacobs dan Jacques (1990:281)

Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif, dan mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran.


52. Menurut Wahjosumidjo (1987:11)

Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability).


53. Menurut Wexley & Yuki (1977)

Kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.


54. Menurut Fiedler (1967)

Kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.


55. Menurut John Pfiffner

Kepemimpinan adalah kemampuan mengkoordinasikan dan memotivasi orang-orang dan kelompok untuk mencapai tujuan yang di kehendaki.


56. Menurut Ott (1996)

Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain.


57. Menurut Anoraga dan Widiyanti (2003)

Kepemimpinan merupakan hubungan dimana satu orang yakni pemimpin mempengaruhi pihak lain untuk bekerja sama secara suka rela dalam usaha mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan untuk mencapai hal yang diinginkan oleh pemimpin tersebut.


58. Menurut Miftah Thoha (2010: 9)

Mendefinisikan kepemimpinan adalah kegiatan untuk memengaruhi perilaku orang lain, atau seni memengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok.


59. Menurut C. Turney (1992) dalam Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74)

Mengemukakan pengertian kepemimpinan sebagai suatu group proses yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola dan menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui aplikasi teknik- teknik manajemen.


60. Menurut A. Dale Timple (2000: 58)

Kepemimpinan merupakan proses pengaruh sosial di dalam mana manajer mencari keikutsertaan sukarela dari bawahan dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Dengan kepemimpinan yang dilakukan seorang pemimpin juga menggambarkan arah dan tujuan yang akan dicapai dari sebuah organisasi. Sehingga dapat dikatakan kepemimpinan sangat berpengaruh bagi nama besar organisasi.


61. Menurut Sudarwan Danim (2004: 56)

Kepemimpinan adalah setiap perbuatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok yang tergabung di dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.


62. Menurut Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74)

Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan bentuk strategi atau teori memimpin yang tentunya dilakukan oleh orang yang biasa kita sebut sebagai pemimpin.


63. Menurut G.L.Feman & E.K.aylor (1950)

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.


Sifat-Sifat Kepemimpinan

Berikut ini adalah sifat-sifat kepemimpinan yaitu:

  • Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas (supervisory ability) atau pelaksana fungsi-ungsi dasar manajemen.
  • Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian tanggung jawab dan keinginan sukses.
  • Kecerdasan, mencakup kebijakan, pemikiran kreatif, dan daya pikir.
  • Ketegasan, atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat.
  • Kepercayaan diri, atau pandangan terhadap dirinya sehingga mampu untuk menghadapi masalah.
  • Inisiatif, atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung, mengembangkan serangkaian kegiatan dan menemukan cara-cara baru atau inofasi.

Syarat-Syarat Kepemimpinan

Berikut ini adalah syarat-syarat kepemimpinan yaitu:

  1. Problem Solver  Seorang pemimpin dituntut mampu membuat keputusan penting dan mencari jalan keluar dari permasalahan. Seorang pemimpin ibarat nakhoda yang berkewajiban mengemudikan ‘kapal’ ke arah yang benar sehingga ia harus tegas dan bertanggung jawab.
  2. Bersikap Positif  Setiap orang tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu pemimpin tidak seharusnya mencerca pengikutmya tapi justru membangkitkan semangatnya dan memberikan kalimat positif sehingga ia dapat memperbaiki kesalahannya.
  3. Komunikasi  Seorang pemimpin perlu menerangkan sejelas mungkin tentang tujuan bersama yang hendak diraih dan strategi mencapainya.
  4. Menjadi Inspirasi  Seorang pemimpin harus bisa menerapkan standar dan jadi contoh bagi pengikutnya.
  5. Tumbuhkan Motivasi   Berikan penghargaan terhadap prestasi sekecil apa pun yang dilakukan bawahan. Bahkan karyawan yang paling telat sekalipun akan berusaha memperbaiki diri apabila anda memujinya ketika ia datang tepat waktu.
  6. Hubungan Baik Seorang pemimpin harus bisa menjalin hubungan baik dengan siapa saja. Baik relasi yang sudah ia kenal, maupun relasi yang baru saja dibangun. Hal itu ditujukan agar, hubungan relasi dapat tetap terjaga dengan baik.
  7. Turun Gunung Anda tidak boleh merasa bebas dari kewajiban dan melakukan ‘dirty job’ atau pekerjaan anak buah. Seorang pemimpin akan dihargai anak buahnya apabila ia bersedia turun ke lapangan tak asal main perintah.

Berikut ini adalah beberapa prinsip-prinsip kepemimpinan yaitu:


Demikian Penjelasan Materi Tentang 63 Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli, Sifat, Syarat dan Prinsip Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

The post Pengertian Kepemimpinan first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Horee!! akhirnya kita sudah sampai dibagian akhir dari ulasan tentang Pengertian Kepemimpinan (Pembahasan Lengkap). Harapan kami semoga apa yang sudah kami sampaikan diatas dapat menambah wawasan kita semua, terlebih menjawab pertanyaan untuk Anda yang mungkin sedang mencari penjelasan terkait Pengertian Kepemimpinan (Pembahasan Lengkap). Thank you sudah mampir ke situs "Pembahasan Lengkap" dan jangan lupa untuk share ke teman-teman yang lain jika dirasa ulasan kami diatas berguna. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Lembaga Politik (Pembahasan Lengkap)

Pengertian Konsumen (Pembahasan Lengkap)

Perkembangan Peserta Didik (Pembahasan Lengkap)