Bentuk Struktur Sosial: Pengertian, Ciri, Unsur dan Fungsi (Pembahasan Lengkap)
Seiring berjalannya waktu kita sudah memasuki era informasi, dimana kita bisa dengan mudah mendapatkan semua informasi yang kita butuhkan melalui internet. Tak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut pula yang "mengilhami" kami untuk membuat sebuah wadah guna menampung berbagai informasi yang kami anggap penting terutama untuk para siswa yang saat ini menjalani proses belajar mengajar secara online serta untuk umum. Maka terbentuklah situs Pembahasan Lengkap.
Penjelasan Lengkap Bentuk Struktur Sosial: Pengertian, Ciri, Unsur dan Fungsi
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Struktur Sosial? Mungkin anda pernah mendengar kata Struktur Sosial? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, bentuk, unsur serta fungsinya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Struktur Sosial
Struktur sosial adalah sebuah kontruksi yang terangkai atas beragam unsur penata masyarakat. Unsur-unsur itu saling berasosiasi satu dengan yang lain secara fungsional. Dalam maksud fungsional ialah ketika berlangsungnya transformasi pada salah satu unsur tersebut maka unsur yang lain akan menghadapi transformasi juga.
Pengertian Struktur Sosial Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai struktur sosial, yakni sebagai berikut:
1. Menurut Raymond Flirt
Struktur sosial adalah suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga dimana orang banyak tersebut ambil bagian.
2. Menurut Soerjono Soekanto
Organisasi berkaitan dengan pilhan dan keputusan dalam hubungan-hubungan sosial aktual. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan yang lebih fundamental yang memberikan batas-batas pada aksi-aksi yang mungkin dilakukan secara organisasi. Dengan kata lain, struktur soail diartikan sebagai hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial.
3. Menurut E.R Lanch
Menetapkan konsep tersebut pada cita-cita tentang distribusi kekuasaan di antara individu dan kelompok sosial.
4. Menurut Hendropuspito
Struktur sosial adalah skema penempatan nilainilai sosiobudaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai dengan berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan dan demi kepentingan masing-masing. Bagian nilai-nilai sosial adalah ajaran agama, ideologi, kaidah-kaidah, moral, serta peraturan sopan santun yang dimiliki suatu masyarakat.
5. Menurut George Simmel
Struktur sosial adalah kumpulan individu serta pola perilakunya.
6. Menurut George C. Homans
Struktur sosial adalah hal yang memiliki hubungan erat dengan perilaku sosial dasar dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menurut William Kornblum
Struktur sosial adalah susunan yang dapat terjadi karena adanya pengulangan pola perilaku undividu.
Ciri Ciri Struktur Sosial
Berikut ini terdapat beberapa ciri ciri dari struktur sosial, yakni sebagai berikut:
-
Muncul pada kelompok masyarakat
Struktur sosial hanya bisa muncul pada individu-individu yang memiliki status dan peran. Status dan peranan masing-masing individu hanya bisa terbaca ketika mereka berada dalam suatu sebuah kelompok atau masyarakat.
Pada setiap sistem sosial terdapat macam-macam status dan peran indvidu. Status yang berbeda-beda itu merupakan pencerminan hak dan kewajiban yang berbeda pula.
-
Berkaitan erat dengan kebudayaan
Kelompok masyarakat lama kelamaan akan membentuk suatu kebudayaan. Setiap kebudayaan memiliki struktur sosialnya sendiri. Indonesia mempunyai banyak daerah dengan kebudayaan yang beraneka ragam. Hal ini menyebabkan beraneka ragam struktur sosial yang tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Hal-hal yang memengaruhi struktur sosial masyarakat Indonesia adalah sbb: a.Keadaan geografis
Kondisi geografis terdiri dari pulau-pulau yang terpisah. Masyarakatnya kemudian mengembangkan bahasa, perilaku, dan ikatan-ikatan kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
- Mata pencaharian
Masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian yang beragam, antara lain sebagai petani, nelayan, ataupun sektor industri.
- Pembangunan
Pembangunan dapat memengaruhi struktur sosial masyarakat Indonesia. Misalnya pembangunan yang tidak merata antra daerah dapat menciptakan kelompok masyarakat kaya dan miskin.
-
Dapat berubah dan berkembang
Masyarakat tidak statis karena terdiri dari kumpulan individu. Mereka bisa berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Karenanya, struktur yang dibentuk oleh mereka pun bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman.
Bentuk Struktur Sosial
Berikut ini terdapat 3 bentuk dari struktur sosial, yakni sebagai berikut:
-
Berdasarkan Sifatnya
Bentuk Bentuk struktur sosial suatu masyarakat bisa diselisihkan berupa struktur sosial yang kikuk, struktur sosial yang variabel, struktur sosial resmi dan struktur sosial non-resmi.
-
Berdasarkan Identitas Pesertanya
Bentuk struktur sosial tersebut nisa diselisihkan berupa dua yakni struktur sosial yang tuggal dan struktur sosial yang beragam.
-
Berdasarkan Ketidaksamaan Sosial
Bentuk struktur sosial berdasarkan ketidaksamaan sosial ialah penggolongan manusia secara melintang dan lurus.
Unsur Struktur Sosial
Berikut ini terdapat 2 unsur dari struktur sosial, yakni sebagai berikut:
-
Individu
Individu mempunyai maksud berupa penata masyarakat dan penata struktur sosial. Apabila tidak dapat seseorang makan tidak akan bisa ada masyarakat.
-
Interaksi
Interaksi berupa antar seseorang dalam masyarakat akan menata struktur sosial, tanpa terdapatnya hubungan maka struktur sosial tidak bisa tercipta.
Fungsi Struktur Sosial
Berikut ini terdapat beberapa fungsi struktur sosial, yakni sebagai berikut:
-
Fungsi Identitas
Struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas yang dimiliki oleh sebuah kelompok. Kelompok yang anggotanya memiliki kesamaan dalam latar belakang ras, sosial, dan budaya akan mengembangkan struktur sosialnya sendiri sebagai pembeda dari kelompok lainnya.
-
Fungsi Kontrol
Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu muncul kecenderungan dalam diri individu untuk melanggar norma, nilai, atau peraturan lain yang berlaku dalam masyarakat. Bila individu tadi mengingat peranan dan status yang dimilikinya dalam struktur sosial, kemungkinan individu tersebut akan mengurungkan niatnya melanggar aturan. Pelanggaran aturan akan berpotensi menibulkan konsekuensi yang pahit.
-
Fungsi Pembelajaran
Individu belajar dari struktur sosial yang ada dalam masyarakatnya. Hal ini dimungkinkan mengingat masyarakat merupakan salah satu tempat berinteraksi. Banyak hal yang bisa dipelajari dari sebuah struktur sosial masyarakat, mulai dari sikap, kebiasaan, kepercayaan dan kedisplinan.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Bentuk Struktur Sosial: Pengertian, Ciri, Unsur dan Fungsi
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Bentuk Struktur Sosial: Pengertian, Ciri, Unsur dan Fungsi first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment