Rekayasa Perangkat Lunak (Pembahasan Lengkap)
Seiring berjalannya waktu kita sudah memasuki era informasi, dimana kita bisa dengan mudah mendapatkan semua informasi yang kita butuhkan melalui internet. Tak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut pula yang "mengilhami" kami untuk membuat sebuah wadah guna menampung berbagai informasi yang kami anggap penting terutama untuk para siswa yang saat ini menjalani proses belajar mengajar secara online serta untuk umum. Maka terbentuklah situs Pembahasan Lengkap.
Penjelasan Lengkap Rekayasa Perangkat Lunak
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Demokrasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Demokrasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, tujuan, kriteria, ruang lingkup, krisis, masalah, faktor, struktur, analisa, desain, karakteristik dan perkembangan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa perangkat lunak adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas. Rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak (EEE Computer Society). Jadi Rekayasa Perangkat Lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai rekayasa perangkat lunak, yakni sebagai berikut:
1. Menurut Pressman
Menurut pendapat dari Pressman, Rekayasa perangkat lunak adalah pembuatan dan penggunaan prinsip-prinsip keahlian teknik untuk mendapatkan perangkat lunak yang ekonomis yang handal dan bekerja secara efisien pada mesin yang sesungguhnya.
2. Menurut Wikipedia
Menurut pendapat dari Wikipedia, Rekayasa perangkat lunak adalah penerapan pendekatan yang sistematis, disiplin, terkuantifikasi untuk pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan perangkat lunak.
3. Menurut IEEE 610.12
Menurut pendapat dari IEEE 610.12, Rekayasa perangkat lunak adalah suatu aplikasi rekayasa yang berkaitan dengan perangkat lunak.
4. Menurut Fritz Bauer
Menurut pendapat dari Fritz Bauer, Rekayasa perangkat lunak adalah suatu penetapan dan penggunaan prinsip rekayasa dalam rangka memperoleh perangkat lunak yang dapat dipercaya dan dapat bekerja secara efisien pada mesin nyata.
5. Menurut Stephen R.Schach
Menurut pendapat dari Stephen R.Schach, Rekayasa perangkat lunak adalah suatu disiplin dimana dalam memperoleh perangkat lunak bebas dari kesalahan dan dalam pengiriman anggaran tepat waktu serta memuaskan keinginan pemakai.
Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak
Berikut ini terdapat beberapa tujuan rekayasa perangkat lunak, yakni sebagai berikut:
- Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
- Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, handal dan tepat waktu.
- Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform.
- Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.
Kriteria Rekayasa Perangkat Lunak
Berikut ini terdapat beberapa kriteria rekayasa perangkat lunak, yakni sebagai berikut:
- Dapat terus dirawat dan dipelihara (maintainability).
- Dapat mengikuti perkembangan teknologi (dependability).
- Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust)..
- Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya.
- Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (usability).
Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
Berikut ini terdapat beberapa ruang lingkup rekayasa perangkat lunak, yakni sebagai berikut:
- Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak.
- Software desain mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak.
- Software construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk. algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan.
- Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak.
- Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan.
- Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
- Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak.
- Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.
Krisis Rekayasa Perangkat Lunak
Adanya krisis perangkat lunak (NATO conference, 1968), yakni sebagai berikut:
- Perangkat lunak lebih banyak menyebabkan masalah daripada menyelesaikannya.
- Peningkatan ukuran perangkat lunak tanpa pengorganisasian.
- Perbaikan suatu kesalahan menyebabkan timbulnya kesalahan lainnya.
- Tidak ada kendali pemeliharaan.
Masalah-Masalah dalam Rekayasa Perangkat Lunak
Berikut ini terdapat beberapa masalah-masalah dalam rekayasa perangkat lunak, yakni sebagai berikut:
- Perangkat lunak telah diselesaikan dan diserahkan (delivered) tetapi tidak pernah digunakan (47%).
- Pemakai (user) sudah membayar untuk perangkat lunak tetapi tidak pernah jadi dan diserahkan (29,7%).
- Perangkat lunak digunakan setelah dilakukan modifikasi (3%).
- Perangkat lunak digunakan sebagaimana mestinya (2%).
Faktor Pendukung Rekayasa Perangkat Lunak
Berikut ini terdapat beberapa faktor pendukung rekayasa perangkat lunak, yakni sebagai berikut:
- Ketidak mampuan untuk memprediksi waktu, usaha dan biaya pada pengembangan perangkat lunak.
- Kualitas perangkat lunak yang kurang baik.
- Perubahan perbandingan (rasio) harga perangkat keras dan perangkat lunak.
- Kemajuan teknologi perangkat keras.
- Kemajuan teknik perangkat lunak.
- Kebutuhan yang meningkat terhadap perangkat lunak.
- Kebutuhan akan perangkat lunak yang lebih besar dan kompleks.
Struktur Kontrol dalam Rekayasa Perangkat Lunak
Struktur ini terdiri dari sebuah intruksi atau blok dari intruksi yang tidak mempunyai struktur perulangan atau keputusan didalamnya. struktur ini disrbut juga degan struktur urut sederhana (simple sequence structure). Struktur ini semata-mata hanya berisi langkah-langkah yang urut saja, satu diikuti dengan yang lainnya. Berikut ini adalah contoh sturuktur urut (sequence stucture) dalam bentuk psedecode: Baca data jam kerja dari keyboard hitung gaji = jam kerja * tarif tampilkan gaji di monitor Kumpulan dari dari intruksi ini juga dapat dijadikan dalam satu modul yang bebas anda beri nama. Psede code dapat juga ditulis lebih terinci dengan didasarkan pada suatu bahsa pemrograman tertentu.
1. Selection Structure/struktur seleksi :
- Seleksi tanpa proses ya
- Seleksi Umum (IF – THEN – ELSE)
- Seleksi bejenjang (IF – THEN – ELSE berjenjang)
- Seleksi bejenjang (IF – THEN – ELSE berjenjang) dalam bentuk lain
- Seleksi dengan Case (DO CASE – ENDDO)
2. Repeatition / Iteration Structure :
- Do while – enddo
- Repeat-Until
Analisa dan Desain Rekayasa Perangkat Lunak
Berikut ini adalah analisa dan desain rekayasa perangkat lunak yaitu:
-
Analisa Rekayasa Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan gambaran perangkat yang akan dihasilkan ketika pengembang melaksanakan sebuah proyek pembuatan perangkat lunak. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat tergantung pada keberhasilan dalam melakukan analisis kebutuhan. Untuk proyek-proyek perangkat lunak yang besar, analisis kebutuhan dilaksanakan setelah aktivitas sistem information engineering dan software project planning. Analisa kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak yang baik, tetapi analisa kebutuhan yang tidak tepat menghasilkan perangkat yang tidak berguna. Mengetahui adanya kesalahan pada analisis kebutuhan pada tahap awal memang jauh lebih baik, tapi kesalahan analisis kebutuhan yang diketahui ketika sudah memasuki penulisan kode atau pengujian, bahkan hampir masuk dalam tahap penyelesaian merupakan malapetaka besar bagi pembuat perangkat lunak. Biaya dan waktu yang diperlukan akan menjadi sia sia.
-
Desain Rekayasa Perangkat Lunak
Desain adalah langkah pertama dalam fase pengembangan bagi setiap produk atau sistem yang direkayasa. Desain dapat didefinisikan berbagai “proses aplikasi berbagai teknik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya”[TAY59]. Tujuan desainer adalah untuk menghasilkan suatu model atau representasi dari entitas yang kemudian akan dibangun. Desain perangkat lunak berada pada inti teknik dari proses rekayasa perangkat lunak dan diaplikasikan tanpa memperhatikan model proses perangkat lunak yang digunakan. Begitu persyaratan perangkat lunak telah mulai dianalisis dan ditentukan, maka desain perangkat lunak menjadi yang pertama dari tiga aktivitas teknik – desain, pembuatan kode dan pengujian – yang diperlukan untuk membangun dan menguji perangkat lunak. Persyaratan perangkat lunak, yang dimanifestasi oleh data, fungsional, dan model-model perilaku, mengisi langkah desain.
Karakteristik Rekayasa Perangkat Lunak
Berikut ini adalah beberapa karakteristik rekayasa perangkat lunak yaitu:
- Sebuah Perangkat Lunak itu dikembangkan dan tidak diproduksi masal seperti pada umumnya perangkat keras. Disini sebuah perangkat lunak hanya dibuat satu dan tidak dibuat dalam jumlah yang banyak sedangkan perangkat keras dibuat dalam jumlah besar.
- Sebuah Perangkat Lunak tidak pernah Usang. Hal ini sangat berbeda dengan perangkat keras, dimana sebuah perangkat keras akan usang dimakan waktu. Perhatikan saat kita membeli sebuah Gadget dengan Spek Processor Snapdragon 835, Ram 8 GB, Rom 64 GB, Kamera 16 MB, maka perangkat Gadget ini semakin lama akan usang dan dengan ditandai biasanya adalah PERFORMANSI dari Perangkat Keras yang menurun, Harga yang semakin murah, dan lain-lainnya (Soumyakanti, 2017).
- Beberapa Perangkat Lunak dikembangkan secara custom (pesanan) sedangkan Perangkat Keras dikembangkan berdasarkan sistem Component-Based Assembly. Disini sebuah perangkat lunak selain dikembangkan dengan cara umumnya, beberapa perangkat lunak juga ada yang dikembangkan dengan cara pesanan.
Perkembangan Rekayasa Perangkat Lunak
Meskipun baru dicetuskan pada tahun 1968, namun RPL telah memiliki sejarah yang cukup yang panjang. Dari sisi disiplin ilmu, RPL masih reklatif muda dan akan terus berkembang.
Arah perkembangan yang saat ini sedang dikembangkan antara lain meliputi :
Tahun | Kejadian |
1940an | Komputer pertama yang membolehkan pengguna menulis kode program langsung |
1950an | Generasi awal interpreter dan bahasa macro Generasi pertama compiler |
1960an | Generasi kedua compiler Komputer mainframe mulai dikomersialkan Pengembangan perangkat lunak pesanan
Konsep Software Engineering mulai digunakan |
1970an | Perangkat pengembang perangkat lunak Perangkat minicomputer komersial |
1980an | Perangkat Komputer Personal (PC) komersial Peningkatan permintaan perangkat lunak |
1990an | Pemrograman berorientasi obyek (OOP) Agile Process dan Extreme Programming Peningkatan drastis kapasitas memori Peningkatan penggunaan internet |
2000an | Platform interpreter modern (Java, .Net, PHP, dll) Outsourcing |
Demikian Penjelasan Materi Tentang Rekayasa Perangkat Lunak: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Kriteria, Ruang Lingkup, Krisis, Masalah, Faktor, Struktur, Analisa, Desain, Karakteristik dan Perkembangan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Rekayasa Perangkat Lunak first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment