Plastida adalah (Pembahasan Lengkap)
Seiring berjalannya waktu kita sudah memasuki era informasi, dimana kita bisa dengan mudah mendapatkan semua informasi yang kita butuhkan melalui internet. Tak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut pula yang "mengilhami" kami untuk membuat sebuah wadah guna menampung berbagai informasi yang kami anggap penting terutama untuk para siswa yang saat ini menjalani proses belajar mengajar secara online serta untuk umum. Maka terbentuklah situs Pembahasan Lengkap.
Penjelasan Lengkap Plastida adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Plastida? Mungkin anda pernah mendengar kata Plastida? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, struktur, jenis, ciri, beserta gambarnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Plastida
Plastida merupakan organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. Plastida pada daun terdiri atas tiga macam, plastida berwarna hijau dan disebut kloroplas, serta pada buah masak kadang-kadang kuning atau merah, disebut kromoplas. Pada sel yang tidak menjadi hijau, seperti sel epidermis atau sel rambut tangkai sari (misalnya pada Rhoeo discolor), plastida tetap tak berwarna, disebut leukoplas. Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan dan tidak ditemukan pada sel hewan plastida memiliki bentuk, ukuran dan pigmentasi yang beragam.
Fungsi Plastida
Berikut adalah beberapa fungsi plastida diantaranya yakni:
- Fotosintesis yaitu suatu proses terjadinya pengubahan zat anorganik Air (H2O) dan Karbon Dioksida (CO2) oleh klorofil dengan bantuan dari cahaya matahari yang akan dirubah menjadi zat organic (oksigen dan glukosa). Disini plastida melakukan peranannya dengan kloroplas yang menjadi unit yang mengandung banyak pigmen klorofil untuk kemudian melakukan fotosintesis.
- Perubah warna (Pigmentasi) yakni sangat erat pengaruhnya dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji pada tumbuhan. Dengan adanya perubahan warna, organisme seperti serangga kemudian akan melakukan penyerbukan.
- Penyimpanan cadangan makanan diperankan oleh kromoplas dalam jumlah yang sedikit & leukoplas seperti amiloplas untuk penyimpanan amilum, elaioplas untuk lipid atau lemak dan juga proteinoplas untuk protein. Dengan demikian dapat meningkatkan penyimpanan cadangan makanan.
- Produksi Asam Amino dan Protein yang mana fungsi ini diperankan oleh leukoplas.
- Penyimpanan Makanan yaitu suatu proses yang dilakukan oleh kromoplas dalam jumlah yang sedikit & leukoplas seperti amiloplas untuk penyimpanan amilum, elaioplas untuk lipid atau lemak dan juga proteinoplas untuk protein.
- Tempat terjadinya reaksi terang Yang mana fungsi yang satu ini terjadi di kloroplas. Proses fotosintesis sendiri mengalami 2 tahapan yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
Struktur Plastida
Adapun beberapa struktur plastida diantaranya sebagai berikut:
- Membran Luar pada membran luar mempunyai permukaan yang rata dan memiliki fungsi untuk mengatur keluar masuknya zat.
- Ruang Antar Membram ;Permeable terhadap zat yang masuk.
- Membran Dalam memiliki fungsi sebagai pembungkus cairan kloroplas yang disebut dengan stroma.
- Stroma memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya reaksi gelap.
- Lumen Tilakoid pada tilakoid membran dalam berlipat berpasangan yang disebut lamela Secara berkala lamela ini membesar membentuk gelembung pipih yang terbungkus membran dan dinamakan tilakoid. Tumpukan tilakoid dinamakan granum. Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan pigmen fotosintesis.
- Membrab Tilakoid memiliki fungsi untuk membantu dalam reaksi terang (terdapat enzim-enzim)
- Granum merupakan tumpukan-tumpukan tilakoid. dan memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya reaksi terang .
- Tilakoid/Lamella didalam tilakoid terdapat kumpulan partikel yang disebut kuantosom (kuantosom=tempat klorofil). yang memiliki fungsi sebagai penghubung antar grana.
- Pati merupakan organel/bahan dasar pembentukan hasil fotosintesis=glukosa.
- Ribosom merupakan tempat terjadinya sisntesis protein.
- DNA Plastida berfungsi untuk mengatur kegiatan dalam sel.
- Plastoglobula semacam lipid.
Jenis-Jenis Plastida
Berikut adalah beberapa jenis jenis plastida antara lain yakni:
1. Kloroplas
Kloroplas merupakan bagian plastida yang menghasilkan warna hijau daun, disebut klorofil. Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, karotenoid dan pigmen fotosintesis lain. Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau. Kloroplas yang berkembang dalam batang dan sel daun mengandung pigmen hijau yang dalam fotositesis menyerap tenaga matahari untuk mengubah karbon dioksida menjadi gula, yakni sumber energi kimia dan makanan bagi tetumbuhan. Kloroplas memperbanyak diri dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti sel. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Kandungan kimiawi kloroplas adalah protein, fosfolipid, pigmen hijau dan kuning, DNA dan RNA.
Ciri-Ciri Kloroplas
Berikut adalah ciri- ciri kloropas diantaranya yakni:
- Kloroplas merupakan bagian plastida yang mengandung klorofil.
- Pada kloroplas berlangsung fase terang dan fase gelap dan fotositensis tumbuhan.
- Banyak ditemukan seluruh tumbuhan tetapi tidak umum dalam seluruh sel jikapun ada setiap sel memiliki 1 hingga banyak plastida.
- Pada tumbuhan tingkat tinggi biasanya berbentuk cakram ( kira-kira 2 x 5 mm, kadang- kadang lebih besar).
- Terdiri dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk dan poisinya berubah- ubah sesuai dengan intensitas cahaya.
2. Kromoplas
Kromoplas merupakan jenis plastida yang mengandung pigmen warna yang berbeda. Tergantung pada pigmen yang dominan ada dalam plastida, klasifikasi dalam kromoplas yaitu memiliki bentuk dan ukuran yang besar, biasa disebut turunan kloroplas, namun terdapat juga yang memiliki perkembangan langsung melalui proplastida Umumnya kromoplas memiliki warna merah sebab terdapat pigmen pikoeritrin, dan mengandung pigmen kuning yaitu kantopil dan karotinoid. Biasanya ditemukan pada mahkota bunga, buah yang matang dan diantara akar seperti wortel.
Ciri-Ciri Kromoplas
Berikut adalah ciri- ciri kromoplas diantaranya yakni:
- Plastida yang menghasilkan warna selain hijau.
- Mengandung pigmen karatenoid yang memberikan warna kuning, orange, merah.
- Terdapat pada bunga, buah, daun tua, dan beberapa di akar sesuai fungsi untuk menarik serangga predator/ penyebar biji.
- Tidak seluruh warna pada tumbuhan disebabkan oleh pigmen dalam plastida, sebab dalam cairan vakuola juga dapat ditemukan sebagai zat warna.
- Metabolismenya akti, mengandung sedikit copy dna dibandingkan kloropas.
3. Leukoplas
Leukoplas merupakan jenis plastida yang tidak memiliki pigmen, dan dapat ditemukan dijaringan yang tidak terkena sinar terkena sinar. Dan berfungsi sebagai tempat untuk penyimpanan metabolisme. Selain itu adapun jenis leukoplas diantaranya sebagai berikut:
- Amiloplas yang berfungsi untuk menyimpan amilum.
- Elaioplas (lipidoplas) yang berfungsi sebagai menyimpan lemak/minyak.
- Proteoplas yang berfungsi untuk dapat menyimpan protein.
Jika leucoplasts tersebut terkena sinar matahari, leukoplas akan berubah menjadi plastida berwarna, yang menunjukkan bahwa plastida ini telah mempertahankan semua potensi genetik untuk mengembangkan dan melakukan fotosintesis.
Ciri- Ciri Leukoplas
Berikut adalah beberapa ciri- ciri leukoplas
- Plastida yang tidak bewarna ( colorless plastids) tanpa pigmen
- Fungsi untuk menyimpan ( stroge)
- Terdiri atas amiloplas, elaioplas, ( atau oteoplas) dan proteinoplas
- masing- masing jenis ini berfungsi menyimpan amium ( starch) lipid dan protein
Demikian Penjelasan Materi Tentang Plastida adalah: Pengertian, Fungsi, Struktur, Jenis, Ciri, Beserta Gambarnya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Plastida adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment