Modulasi adalah (Pembahasan Lengkap)
Seiring berjalannya waktu kita sudah memasuki era informasi, dimana kita bisa dengan mudah mendapatkan semua informasi yang kita butuhkan melalui internet. Tak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut pula yang "mengilhami" kami untuk membuat sebuah wadah guna menampung berbagai informasi yang kami anggap penting terutama untuk para siswa yang saat ini menjalani proses belajar mengajar secara online serta untuk umum. Maka terbentuklah situs Pembahasan Lengkap.
Penjelasan Lengkap Modulasi adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Modulasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Modulasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, manfaat, fungsi, jenis, kelebihan, kekurangan, syarat . Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Modulasi
Modulasi merupakan suatu proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal. Serta terdapat suatu perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi.
Tujuan Modulasi
Adapun beberapa tujuan dari modulasi antara lain yakni:
- ransmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran.
- Masalah perangkat keras akan menjadi lebih mudah.
- Menekan suatu derau atau interferensi.
- Untuk memudahkan suatu pengaturan alokasi frekuensi radio.
- Untuk multiplexing, yaitu proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melewati satu kanal transmisi.
Manfaat Modulasi
Berikut adalah beberapa manfaat modulasi antara lain yaitu:
- Memudahkan radiasi, dengan modulasi maka frekuensi rendah milik informasi ditinggikan frekuensinya oleh carrier sesuai dengan frekuensi carrier yang tinggi. Sehingga diperoleh gelombang dengan panjang gelombang pendek.
- Mengurangi noise dan interferensi.
- Memberikan selektivitas guna memilih frekuensi, serta memungkinkan beberapa stasiun radio dan televisi untuk melakukan siaran secara bersamaan menggunakan frekuensi sinyal pembawa yang berbeda.Sehingga tidak akan terjadi interferensi antar stasiun
- Untuk multipleksing, Apabila sebuah media transmisi dapat digunakan oleh beberapa kanal,maka modulasi dapat digunakan untuk menempatkan masing-masing kanal pada wilayah spektrum frekuensi yang berbeda. Contohnya : teknik fdm pada sistem telepon.
- Mengatasi pembatasan unjuk kerja peralatan yang antara lain ditentukan oleh Bandwidth
Fungsi Modulasi
Sinyal modulasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk tergangu oleh noise. Sedangakan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi. Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), dengan membesarnya data frekuensi yang dikirim maka dimensi antenna yang digunakan akan mengecil.
Oleh sebab itu teknik modulasi dikatakan memiliki fungsi ganda. Yang pertama adalah untuk menitipkan pesan (kedalam sinyal pembawa) dan fungsi kedua adalah untuk menggeser sinyal baseband dari frekuensi rendah ke frekuensi yang lebih tinggi agar mudah dipancarkan melalui antena yang panjangnya secara praktis mudah direalisasikan.
Jenis-jenis Modulasi
Adapun beberapa jenis modulasi antara lain sebagai berikut:
1. Modulasi Analog
Modulasi analog merupakan sebuah sinyal data yang berbentuk gelombang kontinyu (terus-menerus). Teknik Modulasi untuk sinyal informasi Analog dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan parameter suatu gelombang sinus. Setiap jenis modulasi memiliki kelemahan dan kelebihannya. Berikut ini adalah tiga jenis Modulasi Analog yang sering digunakan dalam sistem komunikasi Radio Analog. Berikut adalah beberapa macam modulasi analog diantaranya yaitu AM, FM, PM, QAM, SM, SSB berikut penjelasanya:
-
Amplitude Modulation (AM)
Amplitude Modulation (AM) atau Modulasi Amplitudo merupakan salah satu teknik Modulasi yang proses pemodulasian sinyal frekuensi rendah (sinyal informasi) pada frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo gelombang frekuensi tinggi (frekuensi pembawa) tanpa mengubah frekuensinya. Jadi pada Modulasi Amplitudo ini, sinyal pembawanya berubah-ubah secara proporsional terhadap Amplitudo sinyal pemodulasi sedangkan frekuensi tetap selama proses modulasi.
-
Frequency Modulation (FM)
Frequency Modulation (FM) atau Modulasi Frekuensi merupakan suatu teknik pengiriman informasi yang berbentuk frekuensi rendah dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa yang berfrekuensi tinggi. Jadi pada Modulasi Frekuensi ini, sinyal informasi akan mengubah frekuensi gelombang pembawanya sedangkan Amplitudonya tetap selama proses modulasi.
-
Phase Modulation (PM)
Fasa atau Phase merupakan besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Phase Modulation (PM) atau Modulasi Fasa yaitu suatu teknik modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fasa (phase) dari sinyal pembawanya. Pada Modulasi Fasa ini, sinyal informasi mengubah fasa gelombang pembawanya sedangkan Amplitudo gelombang pembawanya tetap (tidak berubah). Teknik modulasi Fasa ini jarang digunakan karena memerlukan perangkat penerima yang lebih kompleks.
Kelebihan Modulasi Analog
Berikut adalah beberapa kelebihan modulasi analog antara lain yaitu:
- Teknologi digital mempunyai suatu sinyal dalam bentuk digital yang mampu mengirimkan data yang berbentuk kode binari (0 dan 1),
- Sinyal digital juga mampu mengirimkan data lebih cepat dan tentunya dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan sinyal analog
- Memiliki tingkat kesalahan yang kecil, dibanding sinyal analog
- Data akan utuh dan akan lebih terjamin pada saat dikirimkan atau ditransmisikan di bandingkan modulasi analog
- Lebih stabil dan tidak terpengaruh dengan pengaruh cuaca
Kekurangan Modulasi Analog
Berikut adalah beberapa kekurangan modulasi analog antara lain yaitu:
-
Modulasi digital termasuk yang mudah error
-
Bila terjadi gangguan maka sistemnya akan langsung berhenti
2. Modulasi Digital
Modulasi digital merupakan suatu sinyal analog di modulasi berdasarkan aliran data digital. Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit st***m) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya. Teknik modulasi digital pada prinsipnya merupakan variant dari metode modulasi analog. Berikut adalah beberapa macam modulasi digital diantaranya yaitu ASK, APSK, CPM, FSK, MFSK, MSK, OOK, PPM, PSK, QAM, SC-FDE, TCM berikut penjelasanya:
-
Amplitude Shift Keying (ASK)
Amplitudo Shift Keying (ASK) merupakan salah satu bentuk modulasi yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan Amplitudo sinyal informasi digitalnya. Dalam sistem modulasi ASK, simbol biner 1 direpresentasikan dengan suatu ketinggian Amplitudo tertentu pada gelombang pembawanya. Jika sinyalnya berupa 1, maka sinyal pembawa tersebut akan dikirimkan. Jika tidak, maka sinyal 0 yang akan dikirimkan. Dengan kata lain, munculnya frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidaknya sinyal digital.
-
Frequency Shift Keying (FSK)
Frequency Shift Keying (FSK) merupakan bentuk modulasi digital yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan pergeseran Frekuensi. Dalam sistem modulasi FSK (Frequency Shift Keying ), maka simbol 1 dan 0 ditransmisikan Secara berbeda antara satu sama lain dalam satu atau dua buah sinyal sinusoidal yang berbeda besar frekuensinya.
-
Phase Shift Keying (PSK)
Phase Shift Keying (PSK) merupakan bentuk modulasi yang proses pemodulasian menggunakan cara penggeseran Fasa(Phase). Pada sistem modulasi Phase Shift Keying (PSK), sinyal gelombang pembawa sinusoidal dengan amplitudo dan frekuensi yang dapat digunakan untuk menyatakan sinyal biner “1” dan “0”, tetapi untuk sinyal “0” fasa gelombang pembawa tersebut digeser 180°.
Kelebihan Modulasi Digital
Berikut adalah beberapa kelebihan modulasi digital antara lain yaitu:
- Mempunyai bit per bauds (kecepatan digital) yang tinggi
- Memudahkan proses demodulasi, kemungkinan error rate kecil
- Menggunakan format yang sederhana, cocok untuk transmisi data dengan kecepatan tinggi
- Dapat mentransmisikan dua bit per simbol
- Tingkat efisiensi yang tinggi pada transmisi radio dengan memanfaatkan kombinasi dari amplitudo dan fasa
Kekurangan Modulasi Digital
Berikut adalah beberapa kekurangan modulasi digital antara lain yaitu:
- Sangat sulit untuk menentukan level sinyal yang tetap, pada saat di transmisikan jarak jauh kemungkinan akan terkena distorsi dan redaman
- Hanya dapat diaplikasikan pada komunikasi data dengan bit rate yang rendah
- Hanya bisa mentransmisikan satu bit per simbol
- Mengkonsumsi lebih banyak daya, lenih rentan terhadap kebisingan
Syarat-Syarat Modulasi
Berikut adalah beberapa syarat – syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan modulasi diantaranya yakni :
- Terdapat suatu sinyal informasi, sinyal informasi merupakan suatu sinyal yang akan dikirimkan.
- Harus adanya sinyal carrier, sinyal carrier atau sinyal pembawa merupakan suatu sinyal yang akan membawa sinyal informasi.
- Frekuensi sinyal carrier harus lebih besar dari frekuensi sinyal informasi
Demikian Penjelasan Materi Tentang Modulasi adalah: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis, Kelebihan, Kekurangan, Syarat
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
The post Modulasi adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment