Analisis Beban Kerja (Pembahasan Lengkap)
Seiring berjalannya waktu kita sudah memasuki era informasi, dimana kita bisa dengan mudah mendapatkan semua informasi yang kita butuhkan melalui internet. Tak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut pula yang "mengilhami" kami untuk membuat sebuah wadah guna menampung berbagai informasi yang kami anggap penting terutama untuk para siswa yang saat ini menjalani proses belajar mengajar secara online serta untuk umum. Maka terbentuklah situs Pembahasan Lengkap.
Penjelasan Lengkap Analisis Beban Kerja
Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Analisis Beban Kerja? Mungkin anda pernah mendengar kata Analisis Beban Kerja? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, metode, sistem, tujuan, peran, manfaat, tipe dan faktor. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja ialah prosedur untuk memastikan jumlah jam kerja tiap individu yang diperlukan untuk menjalani suatu pekerjaan dalam jangak periode yang spesifik.
Jenis-Jenis Beban Kerja
- Keharusan tetap dalam kewaspadaan tinggi dalam waktu yang lama.
- Kebutuhan untuk mengambil keputusan yang melibatkan tanggung jawab besar.
- Menurunnya konsentrasi akibat aktivitas yang monoton.
- Kurangnya kontak dengan orang lain, terutama tempat kerja yang terisolasi (lepas pantai, perkebunan).
Metode Analisis Beban Kerja
Berikut ini terdapat 3 metode dalam analisis beban kerja, yakni sebagai berikut:
-
Metode Organisasi
Menjalani metode organisasi sebagai informasi, maka akan diperolehkan informasi seperti sama jabatan, susunan organisasi, tugas utama, fungsi dan kewajiban, keadaan kerja, kriteria tiap pekerjaan, prosedur pekerjaan, interaksi kerja serta kualifikasinya seperti, fisik, psikologis, pendidikan, kecekatan, keahlian dan profesionalisme.
-
Metode Analisis Jabatan
Kedudukan yang diartikan merupakan tidak seadanya pada kedudukan sistemis dan fungsional, tetapi dihadapkan pada kedudukan non sistemis yang berbentuk biasa dan teknis. Dengan melaksanakan metode tersebut, maka akan diperoleh beragam macam informasi kedudukan, misalnya personalitas kedudukan, hasil kerja, beban kerja dan hamparan tugas. Selanjutnya, informasi dari hasil kerja dan hamparan tugas digunakan menjadi bahan riset beban kerja.
-
Metode Administratif
Menjalani metode administratif maka akan didapatkan beragam macam informasi yang meliputi beragam macam peraturan dalam organisasi ataupun yang berhubungan baik dengan metode administrasi kepegawaian.
Sistem Perhitungan Beban Kerja
Analisis beban kerja dilaksanakan dengan cara menyamakan beban kerja dengan asas waktu dan kapasitas kerja. Tujuan beban kerja dijelaskan menurut strategi kerja ataupun tujuan yang harus diperoleh oleh tiap kedudukan. Berikut ini terdapat 2 sistem perhitungan dari beban kerja, yakni sebagai berikut:
1. Pengukuran Kerja untuk Beban Kerja Visioner
Berikut ini terdapat beberapa pengukuran kerja untuk beban kerja visioner, antara lain:
- Hamparan atau penjelasan tugas kedudukan
- Saluran setiap tugas dalam dasar tugas
- Jumlah periode yang diperlukan setiap tugas
- Periode penuntasan tugas sebagai multiplikasi beban kerja dengan asa waktu
- Periode kerja yang efisien
2. Pengukuran Kerja untuk Beban Kerja Visibel
Berikut ini terdapat beberapa pengukuran kerja untuk beban kerja visibel, antara lain:
- Penjelasan tugas kedudukan
- Dasar hasil kerja
- Jumlah periode yang diperlukan setiap tugas
- Tujuan periode kerja dalam dasar waktu
- Kapasitas kerja ialah multiplikasi beban kerja dengan asas waktu
- Periode kerja yang efisien
Tujuan Analisis Beban Kerja
Tujuan analisis beban kerja ialah untuk memilih jumlah karyawan yang diperlukan untuk menanggulangi suatu pekerjaan dan memilih jumlah karyawan dalam beban kerja yang bisa diluapkan kepada seorang karyawan.
Peran Analisis Beban Kerja
Berikut ini adalah beberapa peran analisis beban kerja yaitu:
- Dalam Perekrutan dan Seleksi Karyawan
- Dalam Perancangan Karir
- Dalam Pengembangan Karyawan
- Dalam Perancangan Indikator Kinerja Utama
- Dalam Perancangan Sistem Kompensasi dan Benefit Karyawan
- Dalam Penentuan Kestabilan Keuangan Perusahaan terkait dengan beban gaji.
Manfaat Analisis Beban Kerja
Berikut ini adalah beberapa manfaat analisis beban kerja yaitu:
- Memahami Peran Analisis Beban Kerja pada departemen/divisi kerja suatu perusahaan.
- Memahami perhitungan jam efektif dan perhitungan waktu standar dalam sistem manajemen kualitas agar tercapai kondisi yang optimum.
- Menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan dengan optimum agar terhindar dari 12 Jenis Pemborosan dalam Sistem Manajemen Kualitas.
- Menghitung kebutuhan kalori pekerja dalam melakukan aktifitas pekerjaan dalam sistem kesehatan dan keselamatan kerja pekerja agar terhindar dari penyakit terkait kerja atau penyakit akibat kerja yang harus dilaporkan kepada disnaker setempat.
Tipe-Tipe Analisis Beban Kerja
Berikut ini adalah beberapa tipe-tipe analisis beban kerja yaitu:
1. Analisis Numerik
2. Analisis Proses
- Output yang dibuat dan diukur
- Titik awal dari tugas
- Langkah – langkah yang khas dalam tugas
- Titik akhir dari tugas.
Faktor Pengaruh Analisis Beban Kerja
Berikut ini adalah beberapa faktor pengaruh analisis beban kerja yaitu:
-
Faktor Eksternal
1. Tugas
2. Organisasi
3. Lingkungan Kerja
-
Faktor Internal
Demikian Penjelasan Materi Tentang Analisis Beban Kerja: Pengertian, Jenis, Metode, Sistem, Tujuan, Peran, Manfaat, Tipe dan Faktor Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Analisis Beban Kerja first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment