Ajudikasi adalah (Pembahasan Lengkap)
Seiring berjalannya waktu kita sudah memasuki era informasi, dimana kita bisa dengan mudah mendapatkan semua informasi yang kita butuhkan melalui internet. Tak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut pula yang "mengilhami" kami untuk membuat sebuah wadah guna menampung berbagai informasi yang kami anggap penting terutama untuk para siswa yang saat ini menjalani proses belajar mengajar secara online serta untuk umum. Maka terbentuklah situs Pembahasan Lengkap.
Penjelasan Lengkap Ajudikasi adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Ajudikasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Ajudikasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tahapan, kelebihan, kekurangan, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Ajudikasi
Ajudikasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan sengketa atau konflik antara dua pihak dengan melibatkan orang lain sebagai pihak ketiga. Pihak ketiga ini nantinya akan menjadi penengah untuk mencari jalan keluar dan menghasilkan keputusan yang adil dan dapat diterima oleh kedua belah pihak. Ajudikasi ini dilakukan apabila penyelesaian dengan secara musyawarah itu tidak lagi bisa menghasilkan keputusan. Didalam pelaksanaannya, keputusan yang diambil oleh ajudikator ini akan memiliki/mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan peradilan.
Pengertian Ajudikasi Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa pengertian ajudikasi menurut para ahli antara lain sebagai berikut:
1. Irma Devita Purnamasari
Menurut Irma ajudikasi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dalam rangka proses pendaftaran tanah untuk pertama kalinya. Kegiatan ajudikasi ini meliputi pengumpulan data fisik dan data yuridis terhadap objek tanah.
2. Drs. Andreas Soeroso
Menurut Andreas ajudikasi merupakan salah satu upaya untuk mencapai kesepakatan melalui jalur peradilan apabila ada dua pihak yang silang pendapat dan masing-masing pihak bersikukuh bahwa dialah yang paling benar.
Tahapan Sidang Ajudikasi
Berikut adalah beberapa tahapan sidang ajudikasi diantaranya sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Awal
Pemeriksaan awal ini berupa verifikasi yang dilakukan untuk memeriksa kewenangan pihak komisi, baik kewenangan absolut maupun relative. Selain itu, pada tahapan ini juga diperiksa kedudukan hukum pemohon maupun termohon beserta batas waktu pengajuan tersebut.
2. Pembuktian
Setelah permohonan itu diterima, tahapan selanjutnya yakni pembuktian. Pada tahapan ini kemudian dilakukan pemeriksaan bukti itu secara konkret berhubungan dengan sengketa yang terjadi dan kejadian lainnya yang masih berkaitan. Di sini, para pihak yang terlibat itu dapat mengajukan bukti yang dimilikinya.
3. Pemeriksaan Setempat
Dalam pemeriksaan setempat ini, sidang ajudikasi akan melibatkan saksi ahli. Pemeriksaan saksi dilakukan secara runtun mulai dari pemeriksaan identitas serta hubungan dengan kedua pihak dan sengketanya. Tak hanya itu, saksi pun akan diambil sumpah guna mempertanggungjawabkan semua kesaksiannya.
4. Kesimpulan Para Pihak
Setelah melakukan pemeriksaan, nantinya pihak majelis komisioner (ajudikator) akan memberikan kesempatan kepada kedua pihak yang terlibat untuk memberikan kesimpulan dari masing-masing sisi. Kesimpulan ini bisa dibuat secara lisan maupun tertulis.
5. Pembacaan Putusan
Tahapan terakhir yaitu pembacaan putusan oleh ajudikator. Keputusan ini bersifat mutlak dan harus diterima oleh kedua belah pihak. Pembacaan putusan ini merupakan bagian dari sidang terakhir dalam ajudikasi.
Kelebihan Dan Kekurangan Ajudikasi
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan ajudikasi diantaranya yakni:
Kelebihan
- Dapat menyelesaikan masalah dengan adil secara hukum
- Lebih efektif karena tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan di lapangan
- Hasil putusan kuat karena mengacu kepada putusan hukum
- Menimbulkan efek jera terhadap pelaku karena diikat oleh hukum
- Bersifat umum
- Menjaga hubungan bisnis dan nama baik dari para pihak yang berselisih atau bertikai.
- Menghasilkan solusi dengan lingkup yang lebih luas.
Kekurangan
- Menggunakan bahasa hukum yang rumit.
- Putusan mutlak di tangan hakim pengadilan.
- Jika putusan hakim tidak disetujui oleh salah satu pihak maka putusan akan dibawa ke proses arbitrase.
- Membutuhkan jangka waktu yang lama.
- Membutuhkan biaya yang banyak untuk membayar kuasa hukum.
Contoh Ajudikasi
Berikut adalah beberapa contoh ajudikasi diantaranya yakni:
- Penyelesaian sengketa kasus kecelakaan yanng mana kedua pihak yang terlibat saling membenarkan diri sendiri. Alhasil, didalam proses musyawarah keduanya itu tidak menemukan titik terang. Untuk itu, kedua pihak perlu melakukan ajudikasi dalam mengambil keputusan siapa yang bersalah. Selain darri itu, ajudikator juga akan mengambil keputusan hukum terkait konsekuensi yang harus dipenuhi.
- Penyelesaian sengketa antara M. Taufik dengan KPUD DKI Jakarta. Kasus ini berkaitan tentang proses pencalonan M. Taufik yang menjabat sebagai politikus Partai Gerindra ditolak sebagai calon legislatif dalam pemilu 2019. Hal ini lantaran Taufik sendiri pernah terlibat kasus korupsi di masa lalu. Dalam pelaksanaannya, sidang ajudikasi ini akan memakan sumber daya manusia, waktu beserta biaya yang tidak sedikit. Sidang akan berlangsung beberapa kali sebelum akhirnya diambil keputusan. Dalam hal pembiayaan, sidang ini memerlukan biaya pendaftaran, pemeriksaan, pelaksanaan putusan dan biaya adjudikator. Ajudikasi sendiri biasanya digunakan untuk beberapa sengketa yang rumit dan tak berujung melalui meditasi. Cara ini terbukti ampuh dalam penyelesaian masalah. Bahkan, melalui ajudikasi ini permasalahan yang sudah diputuskan tersebut tidak akan muncul atau menjadi sengketa lagi.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Ajudikasi adalah: Pengertian, Tahapan, Kelebihan, Kekurangan, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
The post Ajudikasi adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment