Presepsi adalah (Pembahasan Lengkap)

Presepsi adalah - Ngomongin tentang "Presepsi adalah" adalah hal yang cukup menyenangkan terlebih untuk Anda yang saat ini memang sedang mencarinya. Mungkin ada banyak situs lain yang mengupas tentang Presepsi adalah akan tetapi mengapa Anda memilih untuk mengunjungi situs Pembahasan Lengkap ini? Tentu hanya Anda yang bisa menjawabnya ya bukan? hehehe.

Seiring berjalannya waktu kita sudah memasuki era informasi, dimana kita bisa dengan mudah mendapatkan semua informasi yang kita butuhkan melalui internet. Tak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut pula yang "mengilhami" kami untuk membuat sebuah wadah guna menampung berbagai informasi yang kami anggap penting terutama untuk para siswa yang saat ini menjalani proses belajar mengajar secara online serta untuk umum. Maka terbentuklah situs Pembahasan Lengkap.

Penjelasan Lengkap Presepsi adalah

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Presepsi? Mungkin anda pernah mendengar kata Presepsi?  Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, proses, komponen, jenis, faktor, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Presepsi adalah

Pengertian Presepsi

Presepsi merupakan suatu anggapan berupa sebuah pemahaman atas pemberian tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan, yang didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak Proses kognitif dimulai dari persepsi, yang diterima individu melalui alat reseptor yakni alat indera.


Pengertian Presepsi Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian presepsi menurut para ahli diantaranya yakni:


1. Menurut Widayatun

Menurut Widyatun presepsi merupakan suatu proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan, memberi, serta meraba (Kerja indra) disekitar kita


2. Menurut Tiato dan Titik Trowulan

Menurut Tiato persepsi merupakan sebuah proses identifikasi atau pengenalan pada sesuatu hal yang mana menggunakan indera yang dimilikinya. Kesan yang diterima oleh individu ini akan sangat bergantung dari semua pengalaman yang sudah diperoleh melalui proses belajar, berpikir dan dipengaruhi faktor dari individu itu sendiri.


3. Menurut Slameto 

Menurut Slameto persepsi merupakan sebuah proses yang didalamnya menyangkut hal mengenai masuknya pesan ataupun informasi ke dalam otak. Melalui persepsi, maka manusia akan terus menerus berhubungan dengan lingkungannya. Hubungan yang dijalani ini dilakukan melalui indera yang dimiliki seperti penglihatan, peraba, perasa, pendengar, serta penciuman.


4. Menurut Kotler

Menurut Kloter presepsi merupakan suatu proses dimana seseorang dapat memilih, mengatur dan mengartikan informasi menjadi suatu gambar yang sangat berarti di dunia.


5. Menurut Maramis

Menurut Maramis persepsi merupakan daya dalam mengenal brang, hubungan atau kualitas, serta perbedaan diantara hal-hal tersebut melalui proses mengetahui, mengamati, serta mengartikan setelah indera yang dimilikinya mendapatkan rangsangan.


Ciri-Ciri Persepsi

Adapun beberapa ciri-ciri presepsi antara lain yaitu:


  1. Adanya suatu proses pengorganisasian berbagai pengalaman.
  2. Terdapat sebuah proses menghubung-hubungkan antara pengalaman masa lalu dengan yang baru.
  3. Adanya suatu proses pemilihan informasi.
  4. Terdapat proses teorisasi dan rasionalisasi.
  5. Adanya suatu proses penafsiran atau pemaknaan pesan verbal dan nonverbal.
  6. Terdapat proses interaksi dan komunikasi berbagai pengalaman internal dan eksternal.

Proses Terjadinya Persepsi

Berikut adalah proses terjadinya presepsi diantaranya yaitu:


  • Proses fisik yaitu proses ditangkapnya suatu stimulus “objek” oleh panca indera.
  • Stimulus tersebut kemudian memicu reseptor (alat indera manusia).
  • Selanjutnya terjadi proses fisiologis, yaitu stimulus yang diterima oleh indera akan diteruskan oleh syaraf sensorik menuju otak.
  • Di dalam otak terjadi proses psikologis, yaitu otak melakukan proses terhadap stimulus sehingga individu kemudian menyadari, menafsirkan, menilai, dan memahami objek yang diterima oleh alat inderanya.
  • Setelah individu menyadari dan memahami objek yang diterima reseptor, selanjutnya otak mendapatkan kesimpulan atas informasi yang diterima sehingga menghasilkan persepsi.

Komponen Presepsi

Berikut adalah beberapa komponen dari presepsi antara lain yakni:


1. Seleksi

Seleksi adalah suatu komponen yang bertugas menyaring rangsangan dari luar, baik itu berupa jenis, intesitas atau banyak sedikitnya rangsangan yang masuk.


2. Interpretasi

Interpretasi merupakan suatu proses mengorganisasikan informasi, sehingga informasi tersebut memiliki arti dan makna bagi seseorang. Beberapa faktor yang mempengaruhi sebuah interpretasi antara lain seperti: pengalaman, motivasi, intelegensi (kecerdasan), kepribadian, dan sistem nilai yang ia anut.


3. Menyimpulkan

Menyimpulkan adalah suatu komponen interpretasi dan persepsi ke dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi terhadap objek persepsi.


Jenis – Jenis Persepsi

Berikut adalah beberapa jenis presepsi antara lain yakni:


1. Persepsi Visual

Presepsi Visual merupakan jenis persepsi individu yang berupa indera penglihatannya (mata). Dengan indera penglihatan, seseorang dapat mengenali suatu objek melalui cahaya yang masuk ke mata dan kemudian menafsirkankannya.


2. Persepsi Auditori

Presepsi Auditori merupakan jenis presepsi yang berupa indera pendengarannya (telinga). Dengan indera pendengaran, seseorang dapat mengenali suatu objek dari suaranya.


3. Persepsi Perabaan

Presepsi Perabaan merupakan jenis presepsi yang berupa indera peraba (kulit). Dalam hal ini, seseorang dapat mengenali suatu objek dengan meraba atau menyentuhnya.


4. Persepsi Penciuman

Persepsi Penciuman merupakan jenis presepsi yang berupa indera penciuman (hidung). Dengan indera penciuman, seseorang dapat mengenali suatu objek atau keadaan dengan merasakan bau.


5. Persepsi Pengecapan

Persepsi Pengecapan merupakan jenis presepsi yang berupa indera pengecap (lidah). Dengan indera pengecap, seseorang dapat mengenali suatu objek dengan merasakannya di lidah, misalnya makanan atau minuman.


Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi presepsi antara lain yakni:


1. Faktor Internal

Faktor Internal merupakan faktor yang terjadi pada diri manusia yang dapat dirasakan secara dalam. Berikut yang termasuk ke dalam faktor internal diantaranya yakni:

  • Fisiologis yaitu salah satu proses masuknya informasi melalui alat indera manusia yang dapat mempengaruhi dan melengkapi upaya untuk memberikan arti terhadap suatu objek atau lingkungan sekitarnya.
  • Minat merupakan sebuah kecenderungan individu untuk tertarik dan memperhatikan tipe tertentu dari stimulus.
  • Perhatian ialah semua pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek yang datang dari dalam dan dari luar individu.
  • Kebutuhan yakni segala sesuatu yang diperlukan oleh individu untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kenyamanan dan kesejahteraan.
  • Suasana Hati adalah berbagai keadaan emosi individu yang dapat mempengaruhi perasaannya pada saat tertentu sehingga dapat mempengaruhi individu tersebut dalam menerima, mengingat, dan bereaksi terhadap suatu objek atau lingkungannya.
  • Pengalaman dan Ingatan sebagai pengalaman seseorang tergantung pada ingatannya terhadap berbagai peristiwa dan kejadian di masa lalu untuk mengetahui suatu rangsangan dalam pengertian luas.

2. Faktor Eksternal

Faktor Eksternal merupakan faktor yang terjadi pada diri manusia yang dapat diterima secara luar. Berikut yang termasuk ke dalam faktor internal diantaranya yakni:

  • Stimulus yaitu semua hal (objek atau keadaan) yang diterima oleh alat indera seorang individu dan dapat merangsang pikiran dan perasaan individu tersebut. Umumnya, untuk membentuk suatu persepsi maka stimulus harus cukup kuat. Ketepatan persepsi juga dipengaruhi oleh individu yang melakuku persepsi, terutama bila objek yang menjadi stimulus merupakan suatu benda bukan manusia.
  • Lingkungan atau Situasi ialah yang dalam hal ini obyek dan lingkungan atau situasi yang melatar belakanginya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga lingkungan/ situasi yang melatar belakangi suatu objek akan mempengaruhi persepsi seseorang, terutama bila objek adalah manusia.

Contoh Persepsi

Berikut adalah beberapa contoh presepsi antara lain :


1. Rendah Diri

Seorang individu dapat merasa rendah diri ketika melihat atau mendengar suatu pesan atau objek tertentu yang membuatnya tidak berdaya. Hal tersebut akan menjadi sebuah persepsi dalam pikirannya sehingga membuatnya merasa tidak nyaman.


2. Perasaan Bangga

Dalam ilmu psikologi komunikasi disebutkan bahwa rasa bangga yang dialami seseorang merupakan contoh persepsi. Seseorang bisa mendapatkan persepsi dalam bentuk rasa bangga ketika mendengar pernyataan orang lain yang mengakui karya atau prestasinya.


3. Ketakutan

Rasa ketakutan merupakan salah satu contoh dari bentuk suatu persepsi. Dapat diambil contoh seandainya seseorang melihat senapan api yang diarahkan kepada dirinya.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Presepsi: Pengertian, Ciri, Proses, Komponen, Jenis, Faktor, Contoh 
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya

The post Presepsi adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Horee!! akhirnya kita sudah sampai dibagian akhir dari ulasan tentang Presepsi adalah (Pembahasan Lengkap). Harapan kami semoga apa yang sudah kami sampaikan diatas dapat menambah wawasan kita semua, terlebih menjawab pertanyaan untuk Anda yang mungkin sedang mencari penjelasan terkait Presepsi adalah (Pembahasan Lengkap). Thank you sudah mampir ke situs "Pembahasan Lengkap" dan jangan lupa untuk share ke teman-teman yang lain jika dirasa ulasan kami diatas berguna. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Lembaga Politik (Pembahasan Lengkap)

Pengertian Konsumen (Pembahasan Lengkap)

Perkembangan Peserta Didik (Pembahasan Lengkap)